Renungan Kristen yang membumi tentang harapan di masa sulit. Menjawab resah harian dengan Roma 8:28: Allah turut bekerja mendatangkan kebaikan bagi yang mengasihi-Nya.
Renungan Kristen: Saat Allah Menenun Kebaikan-Roma 8:28 Read More »
Renungan Waktu Tuhan yang membumi: belajar menerima musim hidup, mengolah sabar, dan melangkah bijak berdasarkan Pengkhobah 3:1. Panduan praktis, doa, dan refleksi.
Renungan Waktu Tuhan-Pengkhotbah 3:1 “Tenang Menunggu, Taat Melangkah” Read More »
Renungan praktis “Ingatlah akan Penciptamu” untuk masa muda: kisah keluarga, inti kebenaran, dan langkah aplikatif agar hati tetap terarah hingga hari tua.
Ingatlah Akan Penciptamu: Langkah Bijak Sejak Muda-Pengkotbah 12:1 Read More »
Renungan Waktu Tuhan yang membumi, mengulas renungan Pengkhobah 3:4 tentang musim menangis dan menari, lengkap dengan kisah nyata, langkah aplikasi, doa, dan refleksi.
Renungan Waktu Tuhan: Tertawa dan Menangis-Pengkhobah 3:4 Read More »
Renungan tentang setia dalam perkara kecil: bagaimana langkah kecil membentuk karakter, kepercayaan, dan masa depan. Praktis, hangat, dan membumi untuk harian.
Kekuatan Setia dalam Perkara Kecil dan Kesetiaan dalam Hal Kecil-Lukas 16:10 Read More »
Renungan Amsal 6:23 menolong kita melihat teguran yang mendidik sebagai cahaya yang menuntun langkah. Temukan arah praktis untuk keluarga melalui firman.
Renungan Amsal-6:23 “Cahaya di Balik Teguran yang Mendidik” Read More »
Renungan Kristen yang membumi tentang nama baik dan integritas. Pelajari makna Amsal 22:1 serta langkah sederhana menjaga reputasi yang berkenan.
Renungan Kristen: Nama Baik, Harta Paling Berharga-Amsal,22:1 Read More »
Renungan Jangan Takut yang menguatkan hati lewat Yesaya 41 :10. Temukan ketenangan, langkah praktis, dan harapan baru saat Tuhan menyertai engkau.
Renungan Jangan Takut: Kuat Karena Tuhan Menyertai Engkau-Yesaya 41:10 Read More »
Saat lelah menekan, Tuhan memberi kekuatan dan menyalakan semangat baru. Renungan ini mengajak kita pulih pelan-pelan dengan langkah praktis yang membumi.
Tuhan Memberi Kekuatan untuk Semangat yang Meredup-Yesaya,40:29 Read More »
Perkataan Baik untuk Membangun: Jangan Ada Perkataan Kotor Pembuka Setiap hari kita berbicara—kadang cepat, kadang tanpa pikir panjang. Di rumah, satu kalimat lepas bisa menyejukkan, tapi juga bisa melukai. Kita sering menyesal setelah berkata, “Harusnya tadi aku diam.” Di sisi lain, pujian sederhana mampu memulihkan hati yang letih. Renungan hari ini ini mengajak kita menata
Perkataan Baik untuk Membangun: Jangan Ada Perkataan Kotor-Efesus 4:29 Read More »